Reverse Osmosis atau RO, merupakan sistem popular yang berfungsi untuk menurunkan mineral dalam air. Sistem ini mampu menghasilkan air murni guna menunjang kesehatan. Memahami urutan filter RO sesuai standar operasional (SOP) yang berlaku sangatlah penting. Tujuannya agar pengguna dapat mengoptimalkan efisiensi kinerja sistem tersebut supaya menghasilkan air yang murni dan aman.
Tahap Urutan Filter RO yang Benar
Filter RO akan bekerja dengan cara memisahkan kontaminan dari air melalui sebuah membran semipermeabel. Ada beberapa faktor guna membuat pemasangan filter RO ini menjadi lebih rumit dibandingkan filter air biasa pada umumnya.
Salah satunya karena membran RO sangat sensitif terhadap tekanan air dan kebersihan. Maka dengan begitu, apabila terdapat kesalahan dalam pemasangannya bisa menyebabkan kerusakan pada membran atau penurunan kinerja filter.
Kendati demikian, pengguna tetap dapat memasang filter RO sendiri tanpa bantuan ahli. Akan tetapi, harus berhati-hati dan membutuhkan pemahaman yang tepat.
Nah, berikut ini adalah alur tahapan filter RO sesuai SOP.
Persiapkan Area Pemasangan
Tahap pertama urutan filter RO yang benar adalah dengan mempersiapkan area pemasangan. Pengguna bisa memilih tempat di bawah wastafel atau dekat sumber air. Kemudian, pastikan terdapat akses yang mudah untuk saluran air bersih serta pembuangan air limbahnya.
Pasang Pre-Filter
Urutan selanjutnya adalah pasang pre-filter. Wujud umumnya berupa filter sedimen dan karbon. Filter kemudian dipasang pada tabung pertama dan kedua di dalam sistem. Fungsinya berguna untuk menyaring partikel besar dan klorin dari air sebelum, yang akhirnya air akan masuk ke dalam membran RO.
Pasang Membran RO
Kemudian, tahap urutan filter RO selanjutnya adalah memasang membran RO. Pemasangan ini ada pada tabung khusus yang memiliki saluran masuk dan keluarnya air. Air yang telah melalui proses penyaringan oleh pre-filter kemudian masuk ke membran tersebut. Tujuannya yaitu untuk proses penyaringan lebih mendalam.
Pasang Post-Filter dan Tangki Penampungan
Setelah air melewati membran RO, maka akan segera diproses melalui post-filter. Sistem ini berfungsi guna menghilangkan sisa bau atau rasa yang mungkin saja masih tertinggal di dalamnya. Lalu, air yang sudah disaring akan ditampung ke dalam tangki penyimpanan sebelum nantinya mengalir ke keran.
Pasang Keran Air RO dan Lakukan Pengujian
Tahapan terakhir adalah memasang keran khusus di area wastafel yang mengalirkan air hasil dari penyaringan RO tersebut. Keran khusus akan terhubung langsung ke area tangki penampungan.
Setelah semua terpasang, bukalah sumber air dan periksa apakah terdapat kebocoran di setiap sambungan pipa atau tidak. Pengguna bisa membiarkan sistem berjalan beberapa menit guna memastikan air mengalir dengan lancar tanpa hambatan sedikit pun.
Sekian ulasan seputar urutan filter RO yang benar dan sesuai standar operasional. Apabila pengguna tidak merasa puas atau tidak yakin terhadap urutan pemasangan filter Air RO sendiri, maka dapat menggunakan jasa teknisi ahli. Hal tersebut akan menjamin hasil terbaik guna menghasilkan air murni, bersih dan aman.
