Masalah kesehatan yang sangat serius seperti ciri ciri stroke iskemik sering dialami oleh banyak orang. Salah satunya yaitu ciri ciri stroke iskemik yang diakibatkan gumpalan darah tersumbat pada pembuluh darah di otak. Pemahaman tentang ciri ciri stroke iskemik dan cara pencegahannya harus diketahui dengan benar, karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian sel-sel otak.
Pahami Ciri-ciri Stroke Iskemik dan Pencegahannya
Kondisi orang yang terkena stroke iskemik sangat darurat, karena suplai oksigen dan nutrisi ke otak terganggu.Ciri ciri Stroke iskemik biasa juga disebut dengan stroke infark, dimana merupakan jenis stroke paling sering terjadi. Jika mampu memahami dengan baik, jenis stroke ini memiliki beberapa faktor penyebab dan risiko bahkan gejala yang bisa dicegah.
Penyebab Stroke Iskemik
Penyebab utama dari masalah kesehatan ciri ciri stroke iskemik adalah aterosklerosis yang bisa menimbulkan dua jenis gumpalan darah. Jenis pertama yaitu trombosis yang dibentuk gumpalan darah pada salah satu pembuluh darah arteri darah ke otak. Jenis kedua yaitu emboli, dimana pembentukan gumpalan darah pada organ lain seperti jantung dan mengalir ke pembuluh darah otak.
Risiko Stroke Iskemik
Risiko terjadinya stroke iskemik dapat meningkat karena beberapa kondisi yang mempengaruhi seperti usia, hipertensi, penyakit jantung, diabetes, kebiasaan hidup tidak sehat, kolesterol tinggi dan obesitas. Seseorang yang memiliki faktor tersebut kemungkinan sangat berisiko mudah terkena stroke iskemik lebih parah.
Gejala atau Ciri Stroke Iskemik
Pada umumnya, gejala stroke iskemik tergantung pada bagian otak yang terpengaruh dan muncul dengan tiba-tiba. Gejala yang umum terjadi akibat stroke iskemik ialah melemahnya sistem saraf. Lengan atau tungkai akan sulit diangkat karena terasa lemas bahkan mati rasa. Salah satu sisi wajah turun yang diakibatkan otot melemah.
Sering juga dijumpai banyak orang yang terkena stroke ini menjadi linglung, pusing dan sakit kepala cukup berat. Selain itu, ciri-ciri stroke iskemik pada seseorang mengalami gangguan seperti bicara sulit dipahami, penglihatan tidak jelas dan ketidakseimbangan gerak tubuh.
Pencegahan Stroke Iskemik
Penyakit stroke ini dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin memeriksakan diri jika menderita riwayat penyakit tertentu. Cara pencegahannya sama dengan upaya mencegah penyakit jantung. Pola hidup sehat seperti tidak merokok, berolahraga, mengonsumsi sayuran serta buah-buahan, tidak minum alkohol dan mempertahankan berat badan ideal.
Pencegahan juga bisa dipengaruhi oleh kesehatan mental, seperti mengelola stres. Seseorang yang ingin mencegah penyakit ini bisa melatih pernapasan dan relaksasi. Sehingga, otomatis tekanan darah bisa dikontrol dan tetap normal.
Supaya lebih yakin, seseorang bisa melakukan pemeriksaan fisik dan saraf ke dokter spesialis. Dengan begitu, dokter akan mendiagnosis melalui tekanan darah, CT scan kepala, MRI, USG karotis, Elektrokardiografi dan Ekokardiografi. Selanjutnya akan dijalani pengobatan sesuai rekomendasi dokter guna mengembalikan aliran darah ke otak lancar kembali.
Setelah memahami ciri-ciri stroke iskemik, diharapkan seseorang bisa lebih peduli terhadap kesehatan tubuhnya. Jika belum terjadi sebaiknya jalani pencegahannya, namun bila sudah mengalami gejala tersebut segera periksakan ke dokter spesialis. Mengetahui masalah kesehatan lebih dini akan mengurangi risiko yang lebih serius.
